admin
0 Comments
11 Maret 2023
Upaya Penguatan Implementasi MBKM Melalui AIUA Mobility Workhsop
SINAR-Implementasi MBKM di UIN RM Said Surakarta terus diupayakan untuk diperluas bentuk dan jangkauannya. Selain mengembangkan program student exchange lintas program studi dan lintas fakultas di tingkat internal, juga dikembangkan student exchange antar perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Asian Islamic Universities Association (AIUA) adalah salah satu forum yang mempertemukan berbagai kampus berbasis ke-Islaman di wilayah Asia Tenggara. Salah satu programnya adalah Student Exchanges and Mobility Program (SEMP) yang sudah mulai dilaksanakan dan diikuti oleh beberapa perguruan tinggi anggotanya.
Workshop AIUA Mobility kali ini dilaksanakan di Krabi Thailand dan diikuti oleh hampir semua perguruan tinggi anggotanya yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Turut menghadiri dalam workshop ini, Rektor UIN RM Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd., beserta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M. Pd.
Berlangsung selama tiga hari (24-27/2), workhsop ini menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas program SEMP dengan memperkuat kolaborasi dan koordinasi antar kampus. Dalam kesempatan ini pula Rektor UIN RM Said Surakarta berkesempatan menandatangani Nota Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MOU) dengan Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), Malaysia dengan titik fokus kerjasama untuk penyelenggaraan SEMP yang secara teknis akan ditindaklanjuti dengan Memorandum of Agreement (MOA) antar fakultas dan program studi.
Rektor berharap dengan adanya MOU tersebut segera terwujud adanya international student exchange sehingga dapat memberikan pengalaman lebih kepada para mahasiswa maupun dosen.
“Saat ini internasionalisasi sudah harus lebih ditingkatkan dan menjadi prioritas program. Hal ini sejalan dengan amanat Raker tahun 2023 yang merekomendasikan pengembangan program kelas internasional dan peningkatan mutu dalam berbagai aspek menuju rekognisi internasional.”, terang Rektor.
Lebih lanjut Rektor menambahkan bahwa keberadaan ma’had al-jamiah dan perubahan dari status satker menjadi BLU dapat dioptimalkan untuk mendukung penyelenggaraan MBKM khususnya pertukaran mahasiswa berskala nasional maupun internasional.