Surakarta, 28 Oktober 2023 – Dalam peringatan Hari Pangan Dunia 2023, Program Studi Teknologi Pangan Universitas Islam Negri Raden Mas Said Surakarta berkerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Institut Kesehatan dan Teknologi Jakarta, Universitas Nahatul Ulama Yogyakarta, Universitas PGRI Yogyakarta, dan Universitas Terbuka Jakarta telah sukses menyelenggararakan Stadium General yang bertema “STRATEGI DAN INOVASI INDUSTRI PANGAN MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL”. Stadium General ini dilaksanakan secara online melalui platform Zoom Meeting, pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Stadium General ini menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidang industri pangan beliau Frequencia Sukmana Firdauz, S.TP. selaku Plant Manager PT Kino Indonesia Tbk. Didampingi oleh moderator yaitu beliau Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Nurwulan Purnasari, S.TP., M.Si.
Kegiatan stadium kali ini diawali dengan basmalah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dibuka oleh Ketua Jurusan UIN Raden Mas Said Surakarta, Purwono, M.Si. Beliau menyampaikan betapa pentingnya pangan bagi kehidupan dan pentingnya peduli terhadap industri pangan diera globalisasi.
Stadium general dilanjutkan penyampain materi oleh narasumber tentang potensi dan strategi membangun industri pangan. Beliau juga menambahkan urgensi halal pada inovasi-inovasi pada industri pangan dan tidak lupa memberi tips bagaimana menyiapkan tantangan industri pasca kuliah.
Stadium general dilanjutkan penyampain materi oleh narasumber tentang potensi dan strategi membangun industri pangan. Beliau juga menambahkan urgensi halal pada inovasi-inovasi pada industri pangan dan tidak lupa memberi tips bagaimana menyiapkan tantangan industri pasca kuliah.
Ketua Program Studi Teknologi Pangan Moh. Taufik, M.Si. dalam kesempatan ini menyampaikan harapannya terkait Stadium General ini. Diharapkan dapat memperluas pengetahuan bagi perserta dan dapat menambahnya relasi. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program perdana yang digagas oleh Konsorsium Pangan Halal, dan menjadi awal untuk program kerjasama berikutnya.
