admin
0 Comments
5 November 2024
Perwakilan Mahasiswa dan Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan pada 1st International Conference on Eco Friendly and Zero Waste (ICEZ) 2024
Sukoharjo, Indonesia – Ika Feni Setiyaningrum, M.Sc., Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan UIN Raden Mas Said Surakarta, bersama tiga orang mahasiswa program Studi Ilmu Lingkungan, yakni Dastra Nadiani Setiyaningrum, Qinanthi, dan Nabil Haidar (IL 2023) mengikuti 1st International Conference on Eco Friendly and Zero Waste (ICEZ) 2024 secara daring pada tanggal 9 Oktober 2024. Konferensi internasional ini diselenggarakan oleh Binus University, Indonesia, bekerja sama dengan Research Interest Group on SMEs, Entrepreneurship and Innovation, dan Asosiasi Program Kewirausahaan Indonesia (APSKI).
ICEZ 2024 merupakan wadah bagi para ahli, pemerhati lingkungan, sivitas akademik, peneliti dari unsur lembaga pemerintah maupun swasta untuk menyalurkan ide dan mendiseminasikan hasil penelitian sebagai solusi terhadap permasalahan lingkungan maupun perubahan iklim. Pada kesempatan tersebut, tim peneliti dari Program Studi Ilmu Lingkungan mempresentasikan penelitian berjudul “Developing The Local Economy of New Rivermoon Klaten Ecotourism: Community Participation, Zero Waste, and SDGs Achievement“. Presentasi disampaikan oleh Nabil Haidar mengenai kajian dampak ekowisata dalam pembangunan ekonomi daerah atau lokal di kawasan New Rivermoon Klaten. Selain itu, pembahasan dititikberatkan pada penerapan dan manfaat zero waste, serta pencapaian SDGs yang terdapat di kawasan tersebut.
Penelitian dilakukan dengan metode survei kualitatif melalui metode wawancara dengan pemilik usaha, karyawan, dan pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana kawasan ekowisata berperan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat lokal. Selain itu, pewawancara juga mengkaji proses managemen wisata dan resto, pengelolaan sampah mandiri, penerapan zero waste, dan bagaimana ekowisata New Rivermoon berperan dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat lokal merasa terbantu secara ekonomi dengan adanya lapangan pekerjaan, yakni adanya pasar bagi penjual oleh-oleh dan UMKM sekitar. New Rivermoon Klaten juga berhasil menerapkan zero waste terhadap limbah sampah dengan pengelolaan sampah mandiri, bekerja sama dengan bank sampah sekitar. sampah organik juga diolah melalui budidaya magot serta ternak lele. Hal tersebut menunjukkan bahwa New Rivermoon mampu menghadapi tantangan lingkungan dan pengelolaan limbah, selain turut memerhatikan isu lingkungan dengan cara mengedukasi masyarakat melalui kegiatan bersih sungai bersama.
Keikutsertaan dosen dan mahasiswa di konferensi internasional merupakan bentuk dedikasi sivitas akademik Jurusan Sains dan Teknologi, khususnya Program Studi Ilmu Lingkungan dalam melakukan studi di bidang Eco Friendly and Zero Waste. Hal tersebut diharapkan turut memperkuat posisi Universitas Raden Mas Said Surakarta dalam forum internasional dan dunia pendidikan.
Sumber: NH, IF