0 Comments 23 Juni 2024

Mahasiswa Teknologi Pangan UIN Raden Mas Said Ikuti Workshop Oleofood

 

Sukoharjo, 14 Juni 2024 – 39 Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Raden Mas Said Surakarta pada Kamis, 13 Juni 2024 telah mengikuti serangkaian acara Workshop UKMK Just Saw It yang diselenggarakan oleh BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), dengan mengangkat tema “Batik Malam Sawit dan Oleofood Berbasis Sawit” yang bertempat di Grand Mercure Solo Baru. Oleofood sendiri merupakan berbagai produk kuliner yang berbahan dari minyak nabati seperti minyak dari sawit.

Workshop kali ini menghadirkan para narasumber ahli, pertama Beliau Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah mengungkapkan tentang betapa sangat bermanfaatnya sawit untuk kehidupan sehari-hari “Sawit itu tidak ada yang tidak bisa dimanfaatkan, semua bagian dari sawit bisa dimanfaatkan, mulai dari untuk olahan pangan, perabotan rumah tangga,lilin batik, bahan bakar kendaraan, hingga menjadi salah satu bahan untuk membuat jalan raya” ujar Helmi Muhansyah.

Pembicara kedua yakni Dr. Ir. Hermantoro beliau membahas tentang aspek kesehatan dan keamanan pangan, konsumsi produk dari oleofood. Beliau mengatakan “Betapa penting menjaga oleofood dari kontaminan fisik, kimiawi, maupun biologis, agar oleofood aman untuk dikonsumsi”

Pembicara terakhir, beliau Guru Besar  Fak. Pertanian IPB, Prof. Dr. Erliza Hambali, M.Si.beliau menyampaikan bahwa sangat beragamnya produk olahan oleofood sawit dan pengolahannya untuk industri perhotelan dan UKMK kuliner.

Selain penyampaian materi, sesi workshop kali ini juga terdapat sesi demo pengolahan sawit diolah menjadi creamer  yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pangan. Pangan tersebut mulai dari kopi klepon, donat, dawet, dan soto betawi

Dengan mengikuti workshop kali ini guna meningkatkan pengetahuan terhadap signifikansi perkebunan kelapa sawit sebagai produk yang memiliki nilai strategis khususnya dalam penguatan hilirisasi komoditas kelapa sawit dan juga untuk mengetahui pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel.


Sumber: NAZW


Leave a comment