Surakarta- Pada bulan April dan Mei, Jurusan Sains dan Teknologi melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat di Boyolali. Kegiatan ini dilakukan sebagai hasil Kerjasama dengan Kelompok Tani Ngudi Santosa Mojosongo Boyolali. Mitra pengabdian jurusan Saintek adalah kelompok Tani Ngudi Santosa yang merupakan peternak sapi perah dan petani pepaya jenis California. Pada kesempatan ini Jurusan Sains dan Teknologi mengusung tema Pertanian berwawasan lingkungan yang diusung oleh 4 program studi dibawah Jurusan Sains dan Teknologi, yaitu prodi Sains Data, Ilmu Lingkungan, Bioteknologi dan Teknologi Pangan. Kegiatan ini dilakukan selama bulan April dan Mei 2024. Pada tanggal 27 April kegiatan pengabdian diawali oleh tim Sains Data yang mengusung tema Pembuatan Media Promosi Digital dengan tim dosen yang terdiri dari Rizky Kusumawardhani, M.Si., Zulfanita Dien Rizqiana, M.Si., dan Tigus Juni Bendri, M.Kom. Selanjutnya pada tanggal 28 April 2024, tim dosen gabungan dari Ilmu Lingkungan dan Bioteknologi mengusung tema Kemandirian Air melalui Irigasi Tetes yang digawangi oleh Purwono, M.Si., Annida Unnatiq Ulya, M.Sc., Angga Dwi Prasetyo, M.Biotech.

Pada tanggal 4 Mei 2024 program pengabdian dilanjutkan oleh tim Teknologi Pangan yang memberikan Pelatihan dengan tema Fruit Leather: Optimalisasi Asset Buah Pepaya dan disampaikan oleh Moh. Taufik, M.Si., Sadewa Aziz Diamonda, M.Sc., Ilzamha Hadijah Rusdan, M.Sc., Nurwulan Purnasari, M.Si. Terakhir, kegiatan ditutup dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim Ilmu Lingkungan yang terdiri dari Ronnawan Juniatmoko, M.Si, Septin Puji Astuti, Ph. D, Ika Feni S. M.Sc. yang mengusung tema Pengelolaan Kotoran Sapi menjadi Biogas.

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini tidak hanya sebagai amanat yang harus dilaksanakan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah, namun juga menjadi bagian dari tugas akademisi Perguruan Tinggi untuk dapat menjawab permasalahan di masyarakat. Selain itu, program pengabdian ini juga menjadi bagian pokok dari tugas dan fungsi dosen secara umum. Kegiatan pengabdian selain melibatkan tim dosen dan Mitra Tani juga melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Hal ini dalam rangka memberikan pengalaman belajar di luar kelas bagi mahasiswa, sekaligus menguatkan peran mahasiswa sebagai agent of change dan iron stock untuk permasalahan di masyarakat.