0 Comments 11 Maret 2023

Siap Berkontribusi Positif Capai SDGs, UIN RM Said Luncurkan Prodi Ilmu Lingkungan dan Teknologi Pangan

SINAR-Pangan, energi dan lingkungan akan tetap menjadi fokus yang tak pernah lepas dari kehidupan umat manusia. Di saat yang sama, ketiganya mendapat tekanan langsung maupun tidak langsung dari demografi, sosial ekonomi, perubahan iklim serta aspek lainnya. Di sisi lain, mengemban amanah transformasi IAIN ke UIN menjadikan UIN Raden Mas Said amat serius mempersiapkan prodi-prodi barunya bahkan sejak sebelum alih status tersebut disahkan. Karenanya menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi sivitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta ketika dua prodi umum pionir dalam bidang sains dan teknologi- Ilmu Lingkungan dan Teknologi Pangan-akhirnya diluncurkan, Rabu (8/2), di Aula Lantai 3 Rektorat UIN Raden Mas Said. “Islam menaruh perhatian yang besar terhadap pelestarian lingkungan, selain itu, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi SDM andal dalam bidang lingkungan, karenanya sangat tepat jika UIN Raden Mas Said mendirikan prodi Ilmu Lingkungan,”  kata Prof Dr. H. Mudofir, Rektor UIN Raden Mas Said. Mengemban visi menjadi Program Studi Sarjana Ilmu Lingkungan yang unggul dan berdaya saing tinggi dalam kajian lingkungan yang mengintegrasikan sains, nilai-nilai keislaman, dan kearifan lokal. Prodi baru ini tak main-main dalam mengikhtiarkan pendidikan bidang ilmu lingkungan yang berkualitas. Ini dibuktikan dengan kesiapan rancangan kurikulum serta dukungan staf pengajar yang meski sebagian besar masih amat muda, namun telah mendapat bekal pendidikan di institusi pendidikan Ilmu Lingkungan dan Teknik Lingkungan terbaik di dalam negeri seperti UGM, ITS, UNDIP dan UNS serta luar negeri seperti University of Birmingham dan Macquire University Australia dan menempuh beraneka jalur karier di bidang lingkungan sebelum akhirnya bergabung memperkuat Prodi Ilmu Lingkungan UIN Raden Mas Said ini. Pendirian prodi baru ini juga menunjukkan keseriusan UIN Raden Mas Said turut berkontribusi mendidik SDM andal untuk turut mencapai SDGs 2030 pada poin clean water and sanitation, sustainable cities and communities, climate action, life below water, dan life on land. Disinggung tentang prospek lulusan, Mudofir menjelaskan, bahwa prospek karier lulusan prodi ILmu Lingkungan akan tetap cerah ke depannya serta memiliki keluluasaan menempun banyak jalur profesi. Meski demikian ada 3 jalur yang menjadi fokus di Prodi Ilmu Lingkungan yakni Digital Enviropreuner, Konsultan Lingkungan dan Analis Lingkungan. Bersamaan dengan Peluncuran Prodi Ilmu Lingkungan oleh Rektor UIN Raden Mas Said didampingi Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Wakil Rektor bidang Administrasi Umum Perencanaan Keuangan, Kepala PTIPD beserta Kabag Umum dan Akademik dan Kasubag Layanan Akademik, diluncurkan pula Prodi Teknologi Pangan. “Selain menjawab tantangan SDGs pada poin zero hunger, good health and wellbeing, responsible consumption and production-pendirian prodi ini diharapkan mampu memperkuat peran serta UIN sebagai bagian dari PTKIN dalam membangun ekosistem halal di Indonesia”, demikian disampaikan Prof. Dr. H. Mudofir dalam kesempatan peluncuran tersebut. Sama dengan prodi Ilmu Lingkungan, prodi Teknologi Pangan pun telah disiapkan dengan baik dan didukung dosen-dosen muda lulusan institusi pendidikan terkemuka di dalam negeri seperti IPB, UGM. Sama cerah dengan prospek lulusan Ilmu Lingkungan, manusia tak akan berhenti membutuhkan pangan, maka selama itu pula lulusan Teknologi Pangan akan selalu diminati pasar kerja. Kedua prodi baru UIN Raden Mas Said Surakarta ini telah siap menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes dan jalur Mandiri. Info Lengkap dapat diikuti di website resmi UIN serta: https://ilmulingkungan.uinsaid.ac.id/ Instagram : @ilmulingkungan.uinsaid Selamat dan sukses Prodi Ilmu Lingkungan dan Teknologi Pangan UIN Raden Mas Said.  

Leave a comment